Rabu, 14 Desember 2011

Wisuda warga belajar Akupunktur Angkatan ke X

Ikatan Naturopatis Indonesia Dewan Pengurus Daerah Jawa Timur menyelenggarakan acara Wisuda warga belajar akupunktur angkatan ke X

Ikatan Naturopatis Indonesia Dewan Pengurus Daerah Jawa Timur (IKNI DPD Jatim) pada tanggal 11 September 2011 menyelenggarakan acara Wisuda warga belajar Akupunktur angkatan ke X di kantor sekretariat IKNI DPD Jatim Jl. Pasar Kembang No. 86 Surabaya. Dalam acara yang penuh kenangan ini dihadiri oleh Ibu Lilik, Ibu Lestari – staf dinkes kodya Surabaya, Ismail – dari dikbud kodya Surabaya, Tri Yulianto – dikbud kecamatan Sawahan Surabaya. Ikut memeriahkan acara ini hadir pula Hutomo Wijaya – ketua IKNI DPD Jatim, Teguh Sugiharto dan Justina – ketua senior IKNI DPD Jatim, Ashier Chotsias dan Yanoko Limanus – bidang pendidikan, Drs Koesnoesantoro – Sekretaris, Mira Muliani dan Tjendrawati – wakil ketua IKNI DPD Jatim

Acara wisuda ini dimulai pukul 16:00 dengan diawali pembacaan susunan acara oleh Siti Jumrotin – pembawa acara, dengan dilanjutkan sambutan dari Alexander WS, ST ketua panitia acara wisuda. Alex – panggilan akrab Alexander memulai sambutannya dengan menyampaikan rasa terima kasihnya para wisudawan kepada para undangan dari dinkes kodya Surabaya, dikbud kodya Surabaya dan dikbud kecamatan Sawahan atas dukungan institusi tersebut, pun juga ucapan terima kasih disampaikan pada pengurus IKNI DPD Jatim beserta para staf pengajarnya atas dukungannya pada saat belajar mereka hingga terselesainya pendidikan Akupunktur ini. “Dalam acara wisuda hari ini bukanlah berakhirnya masa belajar Akupunktur kami, namun ini justru merupakan titik awal kami, oleh karenanya kami masih akan banyak belajar serta mengembangan ilmu Akupunktur yang telah kami pelajari agar ilmu ini dapat bermanfaat bagi sesama umat manusia demi mengurangi penderitaan masyarakat, sebelum mengakhir sambutan ini, sekali lagi kami ucapkan terima kasih pada para staf pengajar yang telah menularkan ilmunya pada kami ” lanjut Alex


Hutomo Wijaya dalam sambutannya diawali dengan ucapan terima kasih kepada para staf dari dinkes kodya Surabaya, dikbud kodya Surabaya serta dikbud kecamatan Sawahan yang berkenan meluangkan waktunya untuk menghadiri acara wisuda kali ini, dan disampaikan ucapan selamat pada para wisudawan. Dalam kesempatan ini Hutomo menyampaikan bahwa warga belajar Akupunktur angkatan ke X ini yang semula diikuti oleh 17 orang peserta, namun yang 2 mengundurkan diri, sehingga tinggallah 15 wisudawan ini. Perjuangan warga belajar dalam menimba ilmu Akupunktur ini cukuplah panjang, mereka menempuh 300 jam pelajaran yang sesuai dengan standart kepatuhan belajar dari dinas pendidikan, melalui ketatnya standart praktikum dan standart ujian, yang mana telah berhasil dilalui semuanya hingga dinyatakan lulus ujian. Diharapkan para warga belajar ini tetap memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan ilmunya.

Karena ilmu Akupunktur merupakan sebuah ilmu pengobatan yang langsung berhubungan dengan praktek klinis, maka perlu untuk dilatih terus menerus dan diperdalam, dan memahami teori dasar dari inti pengobatan akan membawa banyak manfaat bagi si praktisi. Sangatlah diharapkan para wisudawan jangan lupa dari mana asal mereka belajar ilmu Akupunktur yang tak lain adalah IKNI DPD Jatim, demikian juga tak melupakan para staf pengajar mereka, bagaikan pepatah mengatakan air mengalir akan tetap dilihat muaranya. Selanjutnya disampaikan oleh Hutomo ilmu Akupunktur termasuk “Marem” yaitu singkatan dari Mudah, Aman, Rasional, Efektif dan Murah. Tingkatkan ilmu Akupunktur kalian agar dapat melayani kesehatan masyarakat, keluarga dan diri sendiri.

David –wakil dari para wisudan menyampaikan kata sambutan secara singkat dengan menyampaikan rasa terima kasih serta dukungan dari para staf dari dinkes, dan dikbud serta para staf / pengurus IKNI DPD Jatim. Ismail – wakil dari dikbud kodya Surabaya dalam sambutannya menekankan perlunya IKNI selalu mengingatkan para anggotanya untuk memperhatikan sterilsasi sarana dan alat pengobatan serta pengolahan limbah jarum, akhir kata Beliau mengucapkan selamat pada para wisudawan.

Sebelum mengakhiri acara seremonial wisuda ini para wisudawan menyampaikan tali asih kepada IKNI DPD Jatim berupa alat peraga Akupunktur yang langsung diterima oleh Hutomo, yang dilanjutkan penyerahan tanda lulus kepada para wisudawan yang diserahkan oleh Hutomo dan Mira Muliani. Acara yang penuh kegembiraan ini berakhir pada pukul 18:00 dengan seiring berakhirnya acara foto bersama dan makan bersama. (diterjemahkan oleh Yunita C dan Irawan H)


中医协会东爪哇分会在会所举行第10届针灸班结业典礼

2011911日,中医协会东爪哇分会在Pasar Kembang街会所举行第10届针灸班结业典礼。泗水市卫生局负责人Ibu LilikIbu Lestari、泗水市教育局负责人IsmailSawahan区教育局负责人Tri Yulianto;中医协会东爪哇分会主席胡纪龄、资深主席谢英法、张雋卿、教育部与辅导员王家良、秘书与辅导员Koesnoe Santoro、第一副主席巫丽珠、第二副主席Tjendrawati、教育部Yanoko Limanius、理事老师李莲芝与黄秋岚以及十几名学员出席了结业典礼。

继承针灸科感谢辅导老师

是日下午4时许,结业典礼正式开始。由司仪Siti Jumrotin致开场白后,筹委会主席Alexan-der WS.ST.致开幕词。首先,他感谢市卫生局、教育局、中医协会东爪哇分会主席胡纪龄、理事、教师团以及学员们的支持,使结业典礼能预期举行。他说,今天的结业典礼不是我们学习针灸的终点,而是刚刚开始的起点。今后,还要继续努力学习,继承发扬针灸医学,投身到社会医疗保健事业中去,为大众服务。最后,他向辅导老师给他们传授针灸基本知识表示万分感激。


饮水思源 持之以恒

随后,中医协会东爪哇分会主席胡纪龄在致词中向市卫生局、市区教育局负责人能抽空前来参加结业典礼表示热烈欢迎,也向第10届针灸班毕业的学员表示祝贺。他说,此届针灸班参加学习的学员有17名,可是中途流失2名,余下15名。经过一年300多小时的课程安排学习,学习课程都是根据我国针灸的国家课程,通过严格标准的临床学习与考试,学员们合格毕业获得结业证书。他希望学员们不断努力学习提高水平。

由于针灸是一门直观性与实践性很强的临床医学,需不断进行复习,以加深理解,掌握和了解基本针灸学的主要精华为今后打下基础,要持之以恒的学习才行。他也希望学员们不要忘记是从IKNI毕业走出社会,要饮水思源,别忘恩师的教导,时刻铭记心中。最后他说,针灸是Marem”,其意思是M代表Mudah(容易的),A是代表Aman(安全的),R是代表Rasional(实际的),E是代表Efektif(实用的);M是代表Murah(廉价的)。学习掌握好针灸能为社会、家人、自己服务。


结业典礼圆满结束

学生代表David也简单地向老师们、中医协会理事、市卫生局、教育局的大力支持深表致意。市教育局负责人Ismail在致词中强调,有关印尼针灸国家考试应具备的条件等问题。市卫生局负责人Li-lik在讲话中,提醒新的学员们在临床中要注意针灸针,以及设施医疗的消毒问题,并向学员们祝贺。

最后,学员代表赠送针灸医疗仪器给中医协会东爪哇分会,由胡纪龄主席受领,随后,由胡纪龄、巫丽珠颁发结业证书给每位学员。

下午6时许结业典礼顺利结束,大家合照留影并共同进餐。(温发俊 报道)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kenangan terindah dengan teman teman sekolah akupuntur